Rambutmu yang hitam panjang jatuh di bahu Kadang luruh di ujung dagu bila engkau tertunduk Jemari tanganmu lentik lembut memainkan gitar Nampaknya rembulan pun terkesima Lewat satu lagu tak usai kau...
:Mestinya aku gembira :banyak gadis yang memandangku :Ada yang cantik dan ada yang manis :Ada yang lincah, ada pula yang diam :Semua menjanjikan kasih sayang :Mestinya aku tertawa :bila mereka...
Mari kita tunggu datangnya hujan Duduk bersanding di pelataran sambil menjaga mendung di langit agar tak ingkar, agar tak pergi lagi Kasih, kemarilah duduk merapat sama-sama tengadahkan wajah agar...
:Masih sanggup untuk kutahankan :Meski telah kau lumatkan hati ini :Kau sayat luka baru di atas duka lama :Coba bayangkan betapa sakitnya :Hanya Tuhanlah yang tahu pasti :apa gerangan yang bakal...
Ada yang difikirkan sebelum tertidur Anaknya yang mungil dan bermata jernih Ada yang disesali kenapa berangkat Tinggalkan kampung halaman yang ramah tamah Dikenang kembali wajah bulat telur istrinya...
KepadaMu aku pasrahkan seluruh jiwa dan ragaku Hidup dan mati ada di tanganMu Bahagia, sedih ada di jariMu Cukup lama aku mencari, menembus pekat dan menerjang kelam, menyusuri langkah yang makin jauh...
:Coba engkau katakan padaku :apa yang seharusnya aku lakukan :bila larut tiba wajahmu terbayang :Kerinduan ini semakin dalam :Gemuruh ombak di pantai Kuta :Sejuk, lembut angin di bukit Kintamani...
Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa Benturan dan hempasan terpahat di keningmu Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras namun kau tetap tabah hm... Meski nafasmu kadang tersengal...