Tip:
Highlight text to annotate it
X
Download Movie and Subtitle http://gelang-hitam.blogspot.com
Dibintangi SHU QI
LEE Beom-soo
OH Ji-ho, HYEON Yeong, CHO Hee-***
Music by PARK Se-joon Editing by PARK Kok-ji, JEONG Jin-hee
http://gelang-hitam.blogspot.com
Tn. Lim!
Kudengar tarian pedang putrimu sangat bagus.
Bisakah aku menyaksikannya?
Itu hanya kabar burung.
Menurutku tidak begitu.
Sesibuk apapun,
Aku tidak bisa mengabulkannya.
Untuk kebaikan pertemuan ini,
Aku ingin melihat tariannya.
Bagaimana menurut kalian?
Sutradara JO Jin-kyu
Jangan bergerak!
MY WIFE IS A GANGSTER 3
Boss!
Apa benar putri Tn. Lim membunuh suamiku?
Nyonya, ada masalah dengan Geng Hwabaekryun.
Sebentar lagi akan terjadi perang.
Kau harus meninggalkan Hong Kong untuk sementara waktu.
Kau merencanakan sesuatu, benar?
Jangan khawatir. Semua akan ada balasannya.
Aku janji.
Aku akan balas dendam pada mereka.
Tn. Lim. Kudengar putrimu terlibat dalam kejadian ini.
Belum ada yang bisa memastikan itu.
Jwa Guk Choong pimpinan sebenarnya Naga Hitam.
Dia pria dengan ambisi besar.
Perlu ada pertemuan untuk meluruskan kesalahpahaman ini.
Sudah terlambat saat tetua Naga Hitam kehilangan kekuatan.
Kau benar.
Karena Aku juga bersalah atas tindakan putriku,
Aku akan menemui mereka untuk menyelesaikan masalahnya.
Sepertinya keadaan memburuk.
Pihak Naga Hitam yakin kalau putrimu pelakunya.
Untuk mengambil alih Naga Hitam, Jwa Guk Choong akan memanfaatkan dia
sebagai tumbal.
Badai harus dihindari. Itu arti sebenarnya.
Tapi...
Carikan tempat untuknya di Amerika.
Jika untuk keselamatanku, itu tidak perlu.
Ini tidak semudah itu.
Kau tahu semua ini tentangmu.
Tinggalkan Hong Kong untuk sementara.
Kau tahu? Kau selalu seperti ini.
Kau selalu menghindari masalah.
Lakukan saja apa yang kukatakan.
Baiklah.
Kau boleh menginginkan aku pergi, tapi Aku yang tentukan tempatnya.
Menurutmu dia akan pergi kemana?
Boss, Aku disini!
Seseorang akan datang dari Hong Kong besok.
Kau ingin Aku menguburnya?
Dasar bodoh!
Jangan berlebihan.
Ya, boss. Bagaimana kalau mematahkan kakinya?
Orang bodoh sepertimu yang membuat orang-orang benci gangster!
Kau bisa bahasa China?
Ya, boss...
Aku pernah berdagang dengan orang China 3 tahun lalu.
Apa maksudmu "berdagang"? Itu penyelundupan.
Apa yang kau selundupkan?
Banyak hal,
- seperti minyak perilla, wijen... - Oh begitu.
- ***. - Sudah cukup.
- Jahe. - Diam!
Karena hanya kau yang bisa bahasa China, kau yang memimpin.
Ya, boss!
Jadi Aku hanya perlu menakutinya?
Bukan seperti itu.
Kau akan menerima tamu, jadi kau harus jadi tuan rumah yang baik.
Ayolah, boss.
Pekerjaan seperti itu tidak cocok untukku.
Ayolah! Ini merendahkanku. Lagipula, Aku bukan guide.
Ayolah, boss.
Kau sudah besar sekarang.
- Jadi kau tidak mau melakukannya? - Tidak, Aku mau, boss.
Penerbangan OZ 133, 15:00 Nama: Lim Aryoung
Silakan makan.
Apa yang dikatakan Boss Besar?
Kau sepertinya kurang sehat.
Selama 10 tahun menjadi gangster,
Aku belum pernah dipermalukan untuk jadi guide.
'guide'?
Bodoh. Kau tidak tahu 'guide'?
Pernahkah kau berwisata?
Aku sering dalam pelarian.
Siapa yang akan kau pandu?
Seseorang dari Hong Kong.
Boss Besar memintaku menemaninya.
Mungkin yang datang adalah seseorang yang penting.
Kudengar Boss Besar berencana memperluas bisnisnya.
Aku yakin tamu itu adalah bagian dari rencana itu.
Ini kesempatan besar untukmu.
Ambillah.
Pahlawan memuja wanita.
Bagaimana kalau mengenalkan seorang gadis padanya?
Kau tahu gadis yang cantik?
Akan kucari gadis cantik yang bisa bahasa China.
Ayo makan!
Apa yang membuatnya begitu lama?
- Hey, apa ini gerbangnya? - Ya, boss.
Bodoh!
Siapa kau?
Aku tidak percaya gadis ini.
Kenapa denganmu?
Apa kau menyukaiku?
Maaf, tapi saat ini Aku sibuk.
Aku Lim Aryoung.
Apa?
Kau Lim Aryoung?
Boss, apa tamunya perempuan?
Berapa umurnya...
Sialan.
Apa ini!
Mereka mengenalku sebagai 'Orang Paling Sadis di Daerah Bulgwang'.
Hey!
Jangan bergerak!
Berapa...
Berapa umurmu?
Sial, dia tidak menghiraukanku.
Hey! Kau tahu boss-ku?
Dasar perempuan pemarah.
Boss, dia cukup cantik,
dan sepertinya dari keluarga baik-baik.
Bagaimana kalau berkencan dengannya?
Hey! Kau tidak tahu seleraku?
Boss tidak suka masakan China.
Kalau Aku makan semuanya.
- Apa kau gila? - Berhenti!
Tenanglah. Dia tamu kita.
- Dia membuatku kesal. - Hey, tenanglah.
Aku punya ide.
- Boss. Apa kau siap? - Siap untuk apa?
Dasar brengsek! Apa kau mencoba membunuhku?
Bajingan.
Dasar perempuan jalang.
Selamat siang, tuan.
Persetan denganmu dan siangmu.
Siapa dia?
- Dari Hong Kong. - Hong Kong?
- Gadis Hong Kong. - Dia kesini untuk menemui Boss Besar.
Diam, bodoh!
Mereka sedang berbicara, jadi tunggu dulu.
- Ambil kembali. - Tolong lihatlah sebentar.
Ini informasi tentang real estate di Yeoju.
Aku bilang ambil kembali.
Aku tumbuh dibawah bimbinganmu.
Jadi biarkan Aku tetap sopan padamu.
Dia bilang mereka sedang berbicara.
Dia benar-benar keras kepala. Kubilang tunggu!
Hey!
Maaf, boss.
Ayo pergi.
Aku disini untuk menemui Tn. Yang.
Oh, kau sudah datang.
Aku sedang rapat, bisakah kau tunggu sebentar?
Kau sepertinya sibuk, sebaiknya Aku pergi.
Tolong pikirkan lagi. Kau hanya punya 1 minggu.
Semoga Aku menemuimu dalam keadaan baik dan sehat meskipun lewat 1 minggu.
Oh ya.
Mereka bilang Yeoju tempat yang bagus untuk istirahat.
Udaranya sangat bersih.
Bajingan.
Bagaimana keadaan Tn. Lim?
Baik.
Sebenarnya Aku ingin menempatkanmu di hotel mewah,
tapi ayahmu memintaku untuk tidak melakukannya.
Tidak apa-apa.
Mungkin tempat yang kusediakan terasa kurang nyaman.
Jika perlu sesuatu, bilang padanya.
Dia tidak begitu pintar,
tapi cukup baik untuk disuruh-suruh.
Apa dia abnormal?
Sedikit bodoh, tapi tidak se-abnormal itu.
Dasar kau...
Kita punyak banyak tagihan lagi.
Ini benar-benar berat.
Hey. Sini.
Ini kamarmu.
Kecil tapi nyaman, bagaimana?
Tidak! Ini bukan kamar!
Ini sangat memalukan.
Apa dia suka kamarnya?
Dia seperti bocah yang nakal.
Dia harus menderita untuk belajar.
Catfish, kau lihat wajahnya?
Hey, kau! Apa yang kau lakukan?
Hey...
Kau cabul ya? Aku tidak percaya ini!
Bocah nakal.
Catfish. Aku merasa was-was. Apa masa depan kita akan suram?
Kita harus tunjukan padanya siapa bossnya.
Aku akan mengurus itu, boss.
- Kau tidak apa-apa? - Dasar brengsek!
- Hey! - Hey!
- Hentikan! - Tenanglah, ***!
Itu hanya kesalahpahaman.
Kepalaku hampir pecah, brengsek!
Apa yang kau lakukan?
Boss!
Selamat pagi, boss.
Apa yang kau lakukan? Bermain sirkus atau apa?
Kami menakut-nakuti penyihir China itu.
Menurutmu itu akan berhasil?
Boss, ini akan berhasil? Menurutku...
Percaya pada peribahasa.
'Pukul perempuan dan sandbags tiga kali sehari.'
- Tapi kenapa kita yang dipukul? - Itu hanya istilah, nodoh.
Yang perlu kita lakukan adalah membuatnya mengerti kita terbuat dari apa.
- Ini dia... - Apa kita kena?
Dasar bajingan! Wham!
Lakukan dengan benar! Wham!
Wham!
Berapa kali Aku katakan padamu?
Boss.
Dasar babi!
Jangan bergerak, bajingan! Jangan bergerak sedikitpun!
- Boss, ada apa? - Diam!
- Kembali ke posisi kalian! - Ya, boss!
Kembali ke tempat! Jangan bergerak!
Tolong boss.
Apa itu yang kuajarkan padamu?
Bukan, boss. Tolong maafkan kami.
Kembali ke tempat. Kembali ke tempat, bajingan!
- Tolong ampuni! - Kau terlalu dimanja!
Apa Aku mengajarimu untuk jadi seperti itu?
Bajingan.
Kau belum tahu caranya memukul.
Jika kau memukul seperti ini, hanya akan mengeluarkan suara keras bukan rasa sakit.
Ini tidak sakit.
Tapi jika kau memukul seperti ini,
rasanya benar-benar sakit.
Dasar penyihir jahat.
Apa sakit?
Ada banyak teknik dan trik untuk menangkis.
Boss, dia sudah gila.
Latihan ini bagus untuk otot punggung.
Lihat!
Halo.
Kudengar kau butuh penerjemah.
Maaf.
Sepertinya Aku mendatangi rumah yang salah.
Tidak, memang disini.
Maaf, tapi sepertinya Aku tidak bisa melakukan ini.
Hey!
Simpan ini di kamarku.
Aku akan menggunakannya bila waktunya tiba.
Hey. Tadi kau bilang apa?
Aku akan melakukan ini dengan sepenuh hati.
Terjemahkan padanya.
Jika kau tamu, bersikaplah seperti tamu. Terjemahkan.
Sepertinya kau tadi terluka. Apa sekarang kau tidak apa-apa?
Tidak apa-apa.
Dia bilang itu karena dia belum mengenal Korea.
Kenapa kau datang ke Korea? Terjemahkan.
Kenapa kau datang kesini?
Bukan urusanmu.
Dia datang kesini mencoba masakan baru, mencari teman baru,
dan berkeliling-keliling
untuk mendapatkan pengalaman baru.
Jawabannya sangat singkat, tapi artinya sangat panjang.
Kau menganggap kami apa?
Terjemahkan.
Kau menganggap kami apa?
Aku tidak peduli.
Dia bilang kau seperti pebisnis.
Mendekati, tapi hidup kami lebih keras dari itu.
Kau tidak harus menerjemahkan itu.
Ada yang ingin kau kunjungi disini?
Tidak, AKu tidak mau.
Bagaimana dengan polisi?
Tidak perlu. Mereka orang-orang bodoh.
- Apa? - Hey!
Tidak boleh menggosip di tempatku.
Tidak ada yang tidak bisa kuselesaikan.
Jika kau punya masalah, bilang padanya.
Cari wanita yang ada di foto itu.
Dia memintamu mencari seorang wanita.
Jika kau gagal, kau mati.
Dia meminta bantuanmu secara baik, dan akan menghadiahimu.
Lihat? Catfish? Inilah kenapa perundingan itu penting.
Pekerjaan ini untukmu.
Ya, boss.
Pasti ada kesalahpahaman.
Ini.
Baik-baiklah pada kami, maka kau akan baik-baik saja, mengerti?
Dia bilang akan melakukannya dengan baik, jadi jangan khawatir.
Jika kau mau hidup, sebaiknya keu menemukannya.
- Apa itu? - Dia bilang kau sangat tampan.
Dia akhirnya mengerti.
Hey, apa yang kau tertawakan?
- Apa ini? - Pot.
- Pot nasi. - Pot batu.
Masak nasi menggunakan pot ini,
- dan cuci sebelah sini... - Tunggu.
Aku disini hanya untuk menerjemahkan.
Ada dua wanita sehat dirumah ini.
Apa masuk akal Aku juga harus masak?
Jangan mempermasalahkan gender...
- Hey! - ...sekarang ini.
Kukira kau gadis baik, ternyata Aku salah.
Dengar. Bisakah kau hidup tanpa uang?
Apa dunia akan berputar?
Dengar. Bisa kau temukan gadis di uang ini? Tidak?
Ratu Sejong? Tentu tidak.
Dengar, inilah hukum di dunia ini.
Sana masak nasi!
Ibu, Aku akan selamat keluar dari tempat ini.
- Akankah boss menyukai masakannya? - Mungkin lebih enak dari masakanmu.
Aku sangat lelah! Boss! Masakannya sudah siap!
Baunya sepertinya enak.
- Ini sup apa? - Sup taoge!
Ya? Kelihatannya enak. Biar kucoba.
Kau gila...
Hey, itu tempat duduk boss. Bangun.
Tidak apa-apa. Tenang.
Dia tamu kita.
Dia dianggap tamu hanya kalau dia bersikap selayaknya tamu.
Waktunya makan.
Kenapa sendokku plastik?
Tidak ada sendok lagi. Silakan makan.
Jika ini terjadi lagi,
kita akan piknik bersama.
Mengerti?
Kau suka?
Lumayan.
Omong-omong, siapa namamu?
- Yeon-hee. - Yeon-hee.
Asal?
Kilrimsung.
Kau tidak takut?
Tolong berhati-hatilah.
Hey!
Kau sepertinya menghina kami.
- Tidak, tidak sama sekali. - Matamu...
Apa itu yang ada didinding?
Dia bertanya apa artinya tulisan itu.
Apa kau benar-benar orang China? Jelaskan.
Itu motto kami.
Itu artinya pria bukanlah pria
Itu artinya pria bukanlah pria
sampai dia menjadi pria sejati.
sampai dia menjadi pria sejati.
Dia punya banyak trik.
Ayolah Tn. Noh. Kau membuat kami berada di posisi sulit.
Tenanglah, minum ini.
Sialan.
Apa yang mereka lakukan disini?
Jadi kau akan membayarnya atau tidak?
Kenapa kau berteriak? Kau bisa membuatku terkenan serangan jantung.
Mau Aku melakukan lebih dari sekedar bicara?
Tidakkah sebaiknya kita pergi dari sini?
Jangan khawatir. Mereka baik.
Kau tidak lihat apa yang mereka lakukan?
Lihatlah mata mereka. Mereka bodoh.
Tolong jaga mulutmu. Itu bisa membuatku terkena masalah.
Baiklah.
- Jangan berharap kami jadi baik! - Ayo!
Oh! Hai yang disana!
Ikan Mandarin, lama tidak bertemu.
- Apa yang kau lakukan disini? - Untuk mengumpulkan uang.
Mengumpulkan uang?
Pamer di depan gadis-gadis?
Sangat memalukan.
Apa? Apa kau menantangku?
Hey, anak kecil.
Lepaskan dia.
Menagih hutangnya ditunda.
Mereka sepertinya menghindari kita.
- Bagaimana kasino? - Semakin maju.
Tapi Chopper memasuki daerah kekuasaan kita.
AKu tidak berhak bicara, Tapi ini jelas-jelas pembajakan.
Pembajakan? Memangnya kita berada di kapal, bodoh?
Boss, apa kau akan diam saja?
Ini absurd. AKu tidak bisa memaafkan...
Diam! Jaga bicaramu!
Ayo minum!
Kenapa kau belum makan? Kau tidak lapar?
Oh, halo boss!
- Halo, boss. - Duduk.
Aku sangat sibuk. Maaf aku telat untuk makan malam.
- Tidak, tidak apa-apa. - Huh?
Hey! Terjemahkan!
Dia bilang maaf atas keterlambatannya.
Aku benci kalau pria terlambat.
Dia senang pria yang sibuk.
Ada apa dengannya?
- Kita sudah memberinya pelajaran. - Benarkah?
Jadi dia sudah dewasa sekarang, huh? Bagus.
Ada masalah dengan mereka?
Hey, terjemahkan.
Jika Aku bisa mengunyahnya, Aku akan senang sekali.
- Tidak ada. - Kau yakin?
Kalau begitu saat kau menemui boss besar nanti, katakan padanya.
Sulit mencari orang hebat seperti kami.
Orang kotor seperti mereka memikat orang kotor.
Kau pasti sangat kesal.
Dia bilang kau sangat menakjubkan.
Kau benar-benar terus terang.
- Baiklah, bersulang untuk kita! - Cheers.
Hey, kau tidak tahu caranya bersulang?
- Bokong ke atas! - Aku tidak bisa minum.
Kau tidak bisa masak dan minum.
Bagaimana kalau ini?
Apa ini?
Sesuatu yang sangat lembut...
Sesuatu yang sangat lembut?
Makan goreng babi panas lalu muntah
benar-benar menyiksa.
Kau tidak apa-apa, boss?
Boss.
Kami berkelahi dengan anak buah Boss Parrotfish hari ini.
Mereka meremahkan kita.
Jangan panggil dia boss.
Lagipula, ada yang aneh.
Mungkinkah kita ada di pihak yang benar?
Hey, bocah. Sekali kau memulai, kau teruskan.
Lihat aku.
Kita laki-laki, dan Aku, Han Ki-chul...
Sekali AKu memulai, kuteruskan selamanya!
- Oh! Gadis-gadis! - Parrotfish, apa yang kau lakukan disini?
Dasar brengsek, kau menghajar anak buahku?
Tidak.
Hey botak. Masih tidak tahu apa yang sedang terjadi?
Keluar.
Dia bilang untuk pergi.
Kebetulan sekali! Ini dia gadis Hong Kong itu.
Kita terlalu sering bertemu. Bukankah begitu?
Kau lihat itu?
Dia benar-benar menyenangkan.
Kau sebaiknya pergi dari sini.
Jika kau menyerang dia lagi, dia akan mencabikmu.
Kau mau mati?
Dasar jalang.
Sialan.
Boss!
Bau apa ini?
- Apa ini? - Boss,
gadis itu...
- Maksudku Nona Lim Aryoung. - Nona siapa?
Menurutku, tadi itu mungkin 10 detik. Bagaimanapun, sangat cepat.
Apa yang kau bicarakan?
Dia mengalahkan Parrotfish hanya dengan satu serangan.
Dia pasti mabuk dan jadi gila.
Tidak, kali ini percaya padaku.
Dia melemparkan sumpit ini dan menancapkan di dahi mereka.
Sekitar 10 orang jatuh bersamaan.
Lalu Nona Lim loncat ke udara.
Berhentilah minum untuk sementara.
Aku tahu sepertinya aku terlalu melebih-lebihkan, tapi...
Diam.
Berpikirlah jernih.
Kenapa dengan wajahmu?
Maafkan aku.
Siapa itu?
Di pub kemarin malam, Ki-chul...
Ki-chul?
- Gadisnya Ki-chul yang dari Hong Kong... - Jadi kau membiarkan anak kecil menghajarmu?
Maaf.
Dunia berjalan atas dua hal.
Satu melalui kepalan tangan, dan satu lagi melalui kepala.
Panggil Boss Besar.
Ya, boss!
Sudah kubilang untuk merendah.
- Berisik-berisik apa ini? - Apa?
Boss, pasti ada kesalahpahaman.
Ya, Tuan.
Ada apa, boss?
Boss Besar bilang Aku menghajar Parrotfish tadi malam.
Ingat sesuatu?
Tidak terjadi apa-apa saat Aku disana.
Kau menghajar Boss Parrotfish?
- Tidak juga. - Aku, juga tidak.
Ini aneh.
Apa kau mencari ibunya Aryoung?
Ibu?
Wanita di foto itu ibunya?
Ya, menurutku seperti itu.
Ada kemajuan?
Aku menemukan alamatnya,
tapi dia sudah pindah dan tidak ada informasi apa-apa lagi.
Apa kita harus melakukan ini, boss?
Tidakkah kau sedikit tidak bertanggungjawab?
Apa kau gila?
Dia benar.
Seorang pria harus bertanggungjawab atas apa yang telah dia katakan.
Mintalah bantuan Detektif Kim.
Dia ahli dalam mencari orang.
Mungkin ini tidak ada kaitannya,
tapi ibuku meninggalkan rumah saat aku masih kecil.
Apa tidak mungkin menemukan orang
yang meninggalkan rumah dengan kemauan sendiri?
Apa kau bilang tadi?
Siapa lagi yang bisa membantunya selain kita?
Ada apa denganmu?
Dia ibunya! Bukan orang lain!
Diam.
Yang akan menemukan dia Detektif Kim, bukan kau.
Kau benar, boss.
Suap, maksudku, beri Detektif Kim bayaran yang bagus untuk mencarinya.
Ya, Tuan.
Jika kau tidak cepat, jangan salahkan Aku atas apa yang akan terjadi padamu.
Berhati-hatilah!
Sangat hati-hati!
Apa?
Kenapa tidak ada pesanan di tempat ini?
Ya. Aku tidak bisa berhenti memikirkan gadis ini.
Dan kenapa Boss Besar menyerahkannya pada Ki-chul.
Saham Kasino Hong Kong
milik seorang pria bernama Hwang So-myeong.
- Tidakkah dia terlihat seperti juru kuasa? - Juru kuasa?
Dia bukanlah gadis biasa.
- Bagaimana kau tahu itu? - Karena AKu dikalahkan olehnya.
- Dikalahkan olehnya? - Maaf, boss!
Gangster dikalahkan perempuan?
Kau percaya itu?
Maaf, boss.
Aku juga tidak percaya itu.
Maksudku bukan begitu.
Ini cukup menyenangkan.
Ayo kita temui mereka.
Boss Flatfish, apa yang kau lakukan disini?
- Boss Chopper ingin bertemu. - Kenapa?
Karena kau mengalahkan Parrotfish.
Sepertinya ada kesalahpahaman.
Aku tidak mengalahkan Boss Parrotfish.
Jika kau tidak datang, orang-orangmu akan mati.
Hey, pulang bersamanya.
Tunggu. Boss Chopper mengundang gadis Hong Kong itu juga.
Kenapa dia?
Dia tidak ada hubungannya dengan ini.
Ya, ada. Tanya dia.
Dia ingin membawamu pergi.
Sebuah kesopanan untuk menerima undangan.
Hey! Ada apa dengannya? Apa dia menyukainya?
Dia hanya memenuhi undangan saja.
Aku tidak tahan lagi dengan tingkahnya!
- Aku akan menunggumu dirumah. - Apa?
Hey! Hey!
Aku tidak bisa bicara dengannya tanpamu.
Maaf, boss.
Sepertinya ada kesalahpahaman.
Tolong biarkan anak buahku pergi.
Tidak ada yang menahan mereka.
Silakan minum.
Kau tidak apa-apa?
Maaf, boss.
Tidak, Aku mabuk dan membuat masalah, jadi ini salahku.
Bukan itu yang terjadi.
Malu karena dikalahkan Aryoung, Parrotfish berbohong pada Boss Chopper.
Apa?
Apa yang dia lakukan padanya?
Parrotfish tidak bisa menyentuhnya sedikitpun.
Kenapa kau tidak mengatakan itu?
Aku sudah mengatakannya tadi malam.
Boss, si penerjemah juga melihat semuanya.
Lalu kenapa dia menghajar kalian berdua?
- Kami juga tidak tahu. - Ya!
Hey! Cukup sambutannya, cepatlah kemari.
Kalian semua tidak tahu dengan apa yang sedang terjadi.
Ki-chul, Aku menyukaimu.
Biarkan Boss Besar istirahat dengan damai.
Jika kau bekerja untukku, kau bisa menyelamatkan nyawa mereka.
Mari kita jadi tim.
Boss.
Kau harus berhati-hati mulai sekarang.
- Dasar bajingan. - Hey.
Siapa tahu salah satu dari mereka...
...suatu saat akan membakar rumahmu?
Api! Panas!
Api...
Apa yang harus kulakukan?
Aku tahu sulit bekerja dengan preman
yang tidak menghargai pekerjaannya.
Aku tidak akan melawan kalian satu persatu.
Ayo maju semua.
Tidak, tidak. Kau ingin melawanku, bukan begitu?
Jika aku tidak bisa mengalahkanmu
sampai rokok ini habis, kau menang. Puas?
Jangan mengganggu.
- Aku takut. - Diam!
Ayo kita pergi dari sini.
- Cepat. - Lepaskan Aku.
Mau ikut Olimpiade?
Apa yang kau tunggu?
Lakukan apapun semaumu, tapi jangan sentuh dia.
Jika kau menyentuhnya, matilah kau.
Ini peringatan terakhirmu.
Jangan sentuh dia.
Aku tidak akan mengatakan ini lagi.
Jangan membuatku marah!
Dasar bajingan.
Mundur. Bersembunyilah dibelakangku.
Jangan cemaskan aku.
Ini akhir dari perang.
Jika kau menggangguku lagi, Aku akan membunuhmu.
Jangan sentuh mereka.
Jika kau mengganggu mereka sekali saja,
kau, keluargamu, sepupu, peliharaan,
akan kucabik sampai habis.
Ayo pergi.
Bahkan jika mereka tertabrak mobil atau tersambar petir,
itu adalah salahmu.
Selamat datang!
Mau pesan apa?
Boss, bagaimana kalau pesan mie?
- Mie. - Segera datang.
Kau punya pukulan keras, boss.
Jika musuhmu banyak,
kalahkan pimpinannya maka semuanya selesai. Kau lihat yang terjadi tadi, ya kan?
Lagipula, jika bukan karena kau, Aryoung pasti ada dalam bahaya.
Ya.
Terserah katamu, dasar pengecut.
Ki-chul!
Ya!
Beritahu aku jika ada yang mengganggumu.
Jangan sampai kau dihajar orang, dasar pengecut.
Kau mau pesan yang lain, boss?
- Hey, ini tidak benar. - Hey!
Sial!
Yah...
- Kau lihat... - Sebenarnya...
Sebenarnya...
Apa?
Apa?
Tidak apa, kau tidak bisa bahasa Korea.
Dia juga tidak bisa bahasa China.
Apa kau menemukan wanita yang kuminta carikan?
Apa? Aku tidak mencarinya.
Kau tidak mencarinya?
Kau menyembunyikan sesuatu, bukan begitu?
Tolong percaya padaku. Aku bukan pria seperti itu.
Kau sudah janji. Apa kau lupa?
Apa?
Apa kau mengutukku menggunakan bahasa isyarat?
Oh saudaraku.
Aku bersumpah tidak melihat apapun.
Berjanjilah kau akan menemukannya.
Aku bersumpah demi bulan.
Tidak perlu sampai seperti itu.
Kau tersenyum.
Lihat? Kau kelihatan lebih cantik saat tertawa.
- Cheers! - Cheers!
Yah...
Apa?
Bibirmu.
Apa maksudmu?
Apa itu?
Usap bibirmu seperti ini.
Sekarang?
Ya, lumat itu.
Ini tidak bisa dipercaya.
Tunggu, Aku belum siap...
Sudah hilang. Selamat malam.
Apa ini berarti secara tidak langsung kita berciuman?
Sangat sakit.
Apa sakit?
Apa tidurmu nyenyak?
- Tidur nyenyak? - Ya.
Apa kau sudah sarapan?
Dasar bodoh, dia lapar!
- Selamat pagi, boss. - Ya.
Mana sumpitku?
Ada didepanmu.
Mana? Aku tidak bisa melihatnya.
Ini dia sumpitnya.
Ayo makan.
Makan.
Jangan takut.
Kembali ke kursimu sekarang!
Tolong lupakan yang kau lihat kemarin malam.
Jika kau masih ingin hidup, pegang sumpitnya.
Aku belajar bela diri sudah lama.
Kenapa kau tidak tersenyum sedikitpun?
Terima kasih sudah mengerti.
Sekarang kau sudah tahu siapa Aku.
Karena rahasiaku terbongkar, maka Aku tidak akan bersikap baik lagi.
Kuharap kita bisa berteman.
Kalau AKu tidak ada, bicara pada Yeon-hee.
Hey, apa Kau menerjemahkan dengan benar?
Kenapa Kau tidak makan?
Apa kau membantahku?
...itu yang dikatakannya.
Sekarang mari kita makan, godfather.
Selamat pagi, boss!
Ayo.
Ringkas saja.
Jangan ikut campur lagi dalam bisnis kami.
Ada yang bilang kalau Yeoju adalah tempat yang bagus untuk pensiun.
Jika kutemui kau lagi di Seoul,
kita bertarung berdasarkan hukum.
- Han Ki-chul! - Ya, boss!
Pindah ke posisimu.
Hey!
- Ada masalah? - Tidak, boss.
Boss! Aku akan berusaha sebaik-baiknya.
Bicaramu seperti boss saja.
- Teruskan kerja bagusmu. - Ya, boss!
- Kenapa kau tidak menjawab? - Ya, boss.
Bagus.
- Boss. - Kemari.
- Siapa mereka? - Anak buahku, boss.
Kau tahu siapa yang harus kau bunuh?
Karena dia di luar negeri, lakukan dengan diam-diam.
Ya, boss.
Biar Hwabaekryun tahu kalau Aku mengirim serigala.
Ya, Tuan.
Bahkan jika kau ditolak oleh tentara,
kau bisa menembaknya disini.
Jika kau sentuh gadis itu, kau akan bermasalah.
Tapi jika kau menyentuhnya, itu akan jatuh.
Kau tidak mau boneka?
Hanya 1000 won! Hanya 1000 won, Acara besar!
Tidak.
Dia bilang boneka itu lucu.
Kau menunggu apa?
- Berapa? - Selamat datang.
Hanya 1000 won dan akan memberimu keberuntungan. Terima kasih.
Tembak apapun yang kau inginkan.
- Terima kasih banyak. - Aku gugup.
Pilih dan tembak.
- Sedikit lagi. - Ini karena senjatanya.
Kau tidak bisa menembak dengan baik, bodoh?
Atas. Atas.
Tembakan bagus!
- Kau tepat mengenai sasaran. - Apa ini?
Keluar!
Apa Jwa Guk Chung mengirimmu?
Kau seperti yang dikabarkan.
Kita tidak punya banyak waktu.
Apa yang direncanakannya sekarang?
Mereka seperti orang yang dikirim Chopper.
Kau membuat pilihan yang salah, dasar bodoh!
Semuanya jangan ikut campur.
- Apa itu senjata? - Ayo tembak.
- Jangan mendekat! - Silakan tembak Aku.
Lari!
Lari, bodoh!
- Kau lihat senjata itu? - Ya!
Peluru bergerak cepat didepan mukaku.
Boss, Chopper mulai bergerak lagi.
Dia mengirim pembunuh bayaran.
Mereka menembaki kita dengan senjata. Kau tahu, senjata untuk membunuh.
Bagaimana bisa aku memeriksa itu asli atau tidak?
Kau mau memeriksanya setelah aku mati?
Ayo, boss.
Ya.
Kau sebaiknya bersembunyi juga.
Melihat mereka membawa senjata, sepertinya mereka profesional.
Hampir saja kami mati.
Tapi kenapa mereka menembaknya juga?
Mungkin mereka mengira dia pacarku.
Boss, apa yang akan kau lakukan?
Dengar baik-baik. Aku yang mereka incar.
Apapun yang terjadi Aku tidak akan membiarkan kalian terluka karenaku.
Aku akan membuat mereka pergi,
setelah itu akan kutemui kalian di rumah.
- Pahlawan. - Penyelamatku.
Hey!
Kemana mereka pergi?
Hey!
- Boss. - Boss.
Aku menyuruh mereka pergi.
Tapi mereka terus mengikuti kami.
Mungkin mereka tidak melihatku.
Bukankah kita seharusnya ke rumah sakit?
Tidak apa-apa. Dia hanya tergores.
- Hey! - Ya?
Pergi beli obat.
Obat apa yang kau inginkan?
Obat apa?
Pil pengendali kehamilan untuk luka tembak.
Jadi beli pil untuk luka tembak?
Apa kau sebodoh itu? Ambil beberapa disinfektan!
Omong-omong,
kenapa kau terus berteriak padaku?
Apa?
Aku tidak ingin mengatakan ini,
tapi dia menganggapku teman baiknya.
Dia lebih menakutkan dari para pembunuh itu.
Jika kita bertemu mereka lagi, kita suruh mereka menembaknya duluan.
Jaga bicaramu!
Boss, Aku punya firasat buruk.
Mengenai apa?
Bagaimana jika orang yang ingin membunuhmu adalah Boss Besar?
Apa? Boss Besar?
Hanya Boss Besar yang bisa menyewa pembunuh seperti mereka.
Tapi kenapa Aku?
Kau tahu politik geng.
Kau terlalu besar untuk Boss Besar.
Jika memang dia, berarti diam disini berbahaya.
Mereka ada di sekitar.
- Benarkah? - Ya, berakhir sudah.
Aku punya ide. Pergi bersama-sama itu berbahaya.
Jadi kalian berdua pergi dengannya. Aku pergi dengan Aryoung.
Berpencar dulu untuk sekarang. AKu hubungi kau nanti.
Apa lagi yang kau tunggu, bodoh?
Pergi.
Kenapa mereka membuntuti kita?
Pegang dengan erat!
Bajingan.
Itu senjata api! Merunduk!
- Pergi! Kejar mereka! - OK, Aku mengerti!
Berpijak padanya!
Lewat sini!
Dasar bodoh! Kenapa kau mengejar mereka?
Hey, dia benar.
Kita berhasil kabur dari mereka.
Aku yang mengendarai.
Apa?
Tukar tempat duduk.
Tidak, sekarang tidak apa-apa.
Apa yang kau lakukan?
Hey, apa yang kau lakukan? Posisi apa ini?
Mundur!
Injak! Lebih cepat!
Apa yang kau pegang?
Sialan, jangan sekarang.
Apa ini?
Awas!
Ada apa?
Injak!
Aku merasa aneh.
Bersenang-senang?
Okay, tukar tempat duduk.
Mereka sepertinya sudah tahu keberadaan dia.
Sesuatu terjadi pada Naga Hitam.
Aku mengambil terlalu banyak dari Aryoung.
Tapi kau selalu mencintainya.
Dia sudah kehilangan banyak.
Dan Aku tidak melakukan apa-apa untuknya.
Aku akan menemui Jwa Guk Chung.
Boss
Ya.
Dimana kau?
Kenapa kau bertanya?
Kudengar Chopper sudah tenang.
Mencurigai yang lain?
Apa kau mengujiku?
Mengujimu? Ada apa denganmu?
- Kau pikir sudah besar sekarang? - Sekarang kau tunjukkan sifatmu yang sebenarnya.
Boss. Apa yang kau lakukan dengan para pembunuh itu?
Kau sudah berubah sejak kau menikah lagi!
Datang ke kantorku sekarang juga!
Bagaimana dengan gadisnya? Bagaimana keadaannya?
Jika sesuatu terjadi padanya, matilah kita!
Aku menjaganya dengan baik.
Tapi jika kau melukai anak buahku, kau sebaiknya berhati-hati.
Bergegaslah, sayang.
Lihat selera makan istriku.
Hari ini dia makan lebih sedikit dari biasanya karena perutnya sakit.
- Selera makannya bagus. - Makan yang banyak.
Bukankah itu Ki-chul?
Kau benar. Tapi siapa gadis yang bersamanya?
Ayo naik.
- Ayah, Ibu, kami bersujud. - Ya.
Jadi siapa namamu?
Maaf. Aku tidak bisa bahasa Korea.
Itu nama yang sangat panjang.
Dia Aryoung. Lim Aryoung.
Oh, Aryoung!
Orang pribumi lebih baik dalam hal apapun.
Tapi sekarang ini banyak orang melakukan pernikahan campuran.
Anaknya Kang menikah dengan gadis dari Vietnam.
Dan istrinya Yong-shik berasal dari Philippina, benar?
Dia kabur.
Bisakah kau...?
Dia memiliki kemiripan, dan dia cukup pintar.
Ya.
Ibunya orang Korea.
Benarkah?
Tidak heran kenapa dia kelihatan berbeda dari orang asing lainnya.
Dia kelihatan seperti kita, bukan begitu?
Ibu, jangan menganggapnya sebagai istriku.
Aku tahu. Aku hanya senang melihatnya.
Jika kau melewati garis ini, mati kau.
Sial, ini tidak lucu.
Guru. Tolong jangan bunuh Aku.
Apa kesalahanku?
Kumohon, guru.
Mata dibalas mata, dan gigi dibalas gigi.
Ini adalah prinsipku
selama ini dan akan terus jadi prinsipku.
Bahkan jika kau membalas dendam, kau tidak bisa menghidupkan kembali Tn. Jo.
Perang menghancurkan segalanya.
Dan jika kita saling bertempur, pihak ketiga yang mendapat keuntungannya.
Apa itu yang kau inginkan?
Apa kau disini untuk menceramahiku?
Aku hanya orang tua.
Yang bisa kulakukan hanyalah menyesali masa laluku,
dan Aryoung.
Dia tidak ada di negara ini.
Tentu saja, karena Tn. Jo.
Aku akan memberimu yang kau inginkan.
Tapi dengan satu syarat.
Jangan sentuh Aryoung.
Seorang teman tidak akan menolak.
Aku bersumpah sepenuh hati. Percaya padaku.
- Ibu. - Apa?
Apa kau senang melihat putramu?
Tentu saja.
Omong-omong, Ki-chul...
- Apa? - Ini...
Apa ini?
Berikan ini pada Aryoung.
Nenekmu memberikan ini pada Ibu.
Sekarang ini untuk menantuku.
Ibu, tolong simpan ini
- sampai aku menikah. - Raih kesempatan ini.
Akan terlambat jika tidak kau lakukan sekarang.
Kau seperti ayahmu.
Saat kau punya kesempatan, pakaikan di lehernya. Mengerti?
Oh, putraku yang manis.
Duduk sini.
Lihat ini.
Tidur nyenyak?
Kalau Ayah?
Aku? Tentu saja.
Akan kutulis lagi.
Suka padanya?
Bocah itu.
Aku sedang memikirkannya.
Biar kulihat.
Kakimu bengkaknya parah.
Kau yakin ini tempat pertemuannya?
Apa yang kau lihat?
Apa kau melihat kebawah sana?
Dasar cabul.
Semuanya baik-baik saja?
- Boss! - Aryoung!
- Bagaimana keadaan di Seoul? - Sedang hujan di Seoul.
- Dasar sialan. - Mereka sedang mencarimu.
Aryoung, apa kau baik-baik saja?
- Apa kau baik-baik saja? - Ya.
Berikan ponselmu.
Apa?
Bukan hanya kau yang mereka cari.
Lalu siapa?
Kudengar dari salah satu temanku
kalau Aryoung itu putrinya Boss Hwabaekryun.
Apa?
- Kenapa lenganmu? - Kenapa dengannya?
Mereka mencari Aryoung.
Geng di Hong Kong sedang berperang.
Tunggu, dimana dia?
Membawa pasukan untuk membunuh satu orang?
Apakah satu atau sepuluh yang harus dibunuh,
kami selalu
sepaket bertiga.
Aku berterima kasih karena tidak menyakiti temanku.
Aku benci menimbulkan masalah.
Yang kau inginkan AKu?
Ayahmu menunggumu.
Kau membunuh Tn. Jo, bukan begitu?
- Apa dia disana? - Jangan pegang tanganku.
Dimana dia?
Coba periksa didalam sana.
Dimana dia? Dia seharusnya memberitahu kita
kemana dia pergi.
Boss!
Detektif Kim bilang dia menemukan ibunya Aryoung.
Namanya Jung Da-hae, usia 52. Kali ini pasti.
Jika kau pergi sekarang, kau akan menyesal.
Tapi saat kau melihatnya, kau mungkin saja takut.
Seumur hidupmu.
Aryoung, apa itu kau?
Aryoung! Dimana anakku Aryoung?
- Kena kau! - Ibu!
Apa kau bersenang-senang hari ini?
Sekarang tidak menyenangkan lagi.
Benarkah?
- Menurutku ada pelanggan disini. - pelanggan?
Terima kasih semuanya.
Terima kasih, teman.
Kita bisa bertemu lagi?
Tidak.
Tunggu.
Ibuku memintaku memberimu ini.
Terima kasih.
Dia bilang terima kasih.
Kejar dia.
Huh?
Aryoung, yah, Aku...
Jangan diterjemahkan! Kau selalu mengatakan hal yang aneh!
Aku akan mengatakannya sendiri layaknya pria sejati.
Aku tidak tahu kau akan pergi secepat ini.
Kukira Aku akan senang jika kau gadis yang biasa saja.
Dan ini pertama kalinya aku merasakan ini pada seseorang.
AKu tidak mengatakannya padamu, tapi...
Kau tidak tahu betapa aku mencintaimu...
Sialan.
Dia menahan itu sampai kedatanganmu.
Ayah.
Aku bertemu Ibu.
Dia sangat bahagia.
Mulai sekarang Aku akan menjagamu dengan baik.
Ayah...
Ayah!
Ayah...
Maafkan Aku.
Maafkan Aku.
Aryoung!
Seseorang datang untuk menemuimu!
Aku tidak bisa membiarkanmu pergi begitu saja.
Bagaimana kabarmu?
Apa ada yang bisa kubantu?
Tidak ada yang bisa kau lakukan.
Oh ya, sini.
Apanya yang terburu-buru? Kau meninggalkan ini.
Aku merasa seperti kotoran.
Boss!
Selamat!
- Senang mnelihatmu. - Selamat!
Selamat!
Silakan duduk.
Boss.
Senang melihatmu.
Kau kelihatan tidak begitu baik.
Aku khawatir karena tidak ada kabar dari Korea,
tentang menghilangnya Tn. Lim.
Jangan khawatir. Dia mungkin ada di neraka.
Aku merasa tidak baik. Hanya berjaga-jaga.
Maafkan Aku.
Aku tidak akan membunuh pria yang akan jadi suamimu.
Tapi jika dia menghalangi jalanku,
dia akan mati.
Aku mengucapkan selamat atas pernikahanmu dengan pedang ini.
Kita raih impian kita bersama-sama.
Terima kasih, boss.
Jika aku tidak menurutimu, Aku akan mati oleh pedang ini.
Kau!
Ini perangku.
Siapapun yang melawanku akan pergi ke neraka!
Kau bisa dengan mudah membunuhku.
Jangan pernah lupa oleh tangan siapa kau akan mati.
Kau memiliki kepribadian yang buruk.
Kau pemain pedang dan penari yang hebat.
Tapi kau tidak bisa mendapatkan apa-apa.
Kau menyelinap.
Dasar jalang, kau tidak sebanding denganku.
Kau akan menemui ayahmu di neraka.
Tahan!
Hey! Berhenti! Dasar bajingan! Turunkan senjatanya!
Siapa dia?
Jangan pedulikan dia.
Berhenti!
Dasar bajingan!
Untuk apa dia mengikutiku?
Dia tidak cocok denganmu.
Aku musuhmu!
Jangan tembak dia!
Kau tahu berapa lama Aku menunggu untuk memberinya kalung ini?
Sial, dimana kalungnya?
Aku menghilangkannya lagi, sialan!
Bodoh.
Dasar bodoh.
Boss!
Boss!
- Selamat. - Terima kasih.
Dia pergi.
Haruskah AKu menagkapnya?
Suatu saat dia akan meninggalkanku.
Ayahmu menyesal telah meninggalkan ibumu.
Sekarang saatnya bagiku juga untuk pergi.
Aku tidak melihat penyesalanmu
seperti ayahmu.
Ada apa?
Maaf aku lupa mengucapkan selamat tinggal.
Dimana kalungnya?
Dia bertanya dimana kalungmu itu.
Lakukan lagi.
Apa?
Lamar aku, bodoh.
Dia bilang dia akan menikah.
Dengan siapa?
Denganmu.
Jika Aku menolak?
Dia sedikit kaget.
Jika kau jadi Aku, bisakah kau bilang tidak pada situasi seperti ini?
Singkirkan ini.
Baiklah!
Jika Aku menikahinya, kalian semua mati.
Bilang padanya untuk mendekat.
Dia bilang mendekat padanya.
Bilang padanya untuk lari.
Dia bilang lari.
Dia bertingkah seperti sudah jadi istriku.
Jika kau selingkuh, Akan kupatahkan kakimu.
Jadi jangan buat Aku marah.
Dia bilang dia akan membuatmu bahagia setiap malam!